Rabu, 22 Desember 2010

3 Huruf : I B U

Aku terbangun pagi ini, lebih pagi daripada hari-hari biasanya. Kuusap wajahku dan mendapati sekarang masih pukul 3 dini hari. Aku pergi ke kamar mandi, membasuh wajahku dan kembali lagi ke kamarku. Saat melewati musholla rumah, ada seseorang yang tengah bersujud kemudian duduk bersimpuh, lengkap dengan mukenah putihnya. Itu Ibuku. Beliau tengah mengerjakan shalat malam. Berdoa untuk keselamatan dirinya, berdoa untuk keselamatan keluarganya, termasuk keselamatanku. Beliau berdoa memohon ampun untuk segala dosa dan kekhilafannya, termasuk memohon ampunkan dosa dan kekihalafan keluarganya, termasuk dosa dan kekhilafanku. Beliau berdoa agar Allah senantiasa memberikan rezekinya untuk keluarga kami, berdoa agar selalu diberikan perlindungan, dan senantiasa berada di jalanNya.

Aku kembali ke dalam kamar, tidak melanjutkan tidur, namun terus memikirkan apa yang baru saja aku lihat. Ibu, dengan segala aktivitasnya sebagai Guru, yang memaksanya harus bangun lebih pagi daripada ibu-ibu rumah tangga lainnya (yang tidak bekerja). Shalat Shubuh, berbelanja di pagi buta, membangunkan aku, ayahku dan kakakku untuk Shalat Shubuh dan kemudian sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan pagi untuk kami semua. Aku paling suka dengan teh buatan Ibuku. Teh manapun tak akan pernah menyamai teh buatan Ibuku. Teh yang lain tidak dibuat dengan kasih sayang dan ketulusan seperti Ibuku.


Setelah menyiapkan sarapan untuk kami, beliau pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, melaksanakan kewajibannya sebagai Guru SD. Bertemu dengan anak-anak kecil yang siap mendapat ilmu dari Ibuku. Aku sendiri tak pernah menyaksikan secara langsung bagaimana cara Ibuku mengajar anak-anak SD yang pasti sangatlah ramai dan sedikit tidak diatur. Melihat reaksi teman-teman SMP dan SMA-ku yang pernah menjadi muridku, Ibuku mungkin termasuk salah satu guru favorit bagi mereka. Benar-benar semakin membuatku penasaran seperti apa beliau saat mengajar di kelas.


Beliau pulang ke rumah saat siang hari, bahkan sore hari saat di sekolah beliau harus memberikan tambahan kepada muridnya. Aku selalu ingat, saat aku, kakakku dan ayahku sudah tiba di rumah lebih dahulu, selalu membukakan pintu pagar untuk Ibuku dan bertanya, “Dapat jajan apa, bu?” Ya ya, kami memang keluarga yang selalu kelaparan. Hehe, tapi Ibuku hampir setiap hari membelikan kami makanan, entah itu hanya sekedar roti, bakso ataupun rujak. Di balik kesibukannya bekerja setiap hari, beliau tak pernah melupakan keluarganya.

Aku bangga mempunyai sosok Ibu seperti Ibuku. Ibuku tak sama seperti ibu-ibu lain yang bisa meluangkan waktunya tiap sore hanya untuk sekedar berbagi cerita. Ibuku selalu di rumah, membersihkan rumah, ataupun hanya sekedar menonton TV. Aku mungkin bukanlah sosok anak yang baik untuk ibuku, yang seringkali tidak memperhatikan kala beliau menyuruhku mengerjakan sesuatu. Ya, aku tidak sempurna. Aku berharap, dengan menuliskannya di catatan ini, aku bisa menjadi anak yang berbakti untuk kedua orangtuaku, terutama Ibuku.


Seringkali kata-katanya menyakitkanku, membuatku menangis dan enggan bertemu dengannya. Tapi di balik itu semua, aku tahu, Ibu hanya ingin mendidikku, mengajarkanku hal-hal yang baik, merawatku dan membuatku menjadi pribadi yang lebih baik. Seringkali aku merasa sedih saat di kos, jauh dari rumah, memikirkan bahwa ibuku hanya bertiga dengan ayah dan kakakku. Lebih sedih lagi saat tahu ibuku sendirian di rumah, saat ayah dan kakakku kerja. Dulu sewaktu masih SMA tentu masih ada aku yang menemani beliau. Tapi, sekarang? Ibuku sendirian di rumah..


Aku menulis catatan ini untuk Ibuku. Aku bangga pada beliau. Aku tahu aku salah saat melontarkan kata-kata yang tidak pantas untuk didengar. Aku ingin catatan ini sebagai pengingat untuk diriku, bukan aku pamer akan ke-sok-ahlianku dalam menulis. Aku ingin memotivasi banyak orang untuk lebih menyayangi Ibu mereka semua. Bukan, aku juga ingin memotivasi diriku sendiri untuk lebih menyayangi ibuku, lebih menghargai beliau.

Aku berharap beliau mempunyai umur yang panjang, masih bisa melihatku mengenakan baju wisuda, menyaksikan saat aku sukses dengan pekerjaanku dan berhasil menggapai cita-citaku, masih bisa melihatku bahagia di hari pernikahanku, bahkan mungkin saat kelahiran anakku. Mungkin berlebihan jika aku membayangkan terlalu jauh, tapi aku sama sekali tidak bisa membayangkan beliau tidak ada di sisiku.. Bisakah kalian?


Untuk kalian yang telah kehilangan Ibu kalian, doakan beliau, agar senantiasa dijaga oleh Allah di 'sana'. Aku yakin, walaupun ibu kalian tidak ada lagi di dunia ini, namun kasih sayang dan ketulusannya masih terasa untuk kalian. Doakan beliau, ingat beliau, cukup. Beliau akan tenang di sana.


Selamat hari Ibu untuk Ibuku, untuk ibu kita semua. Semoga Ibu selalu diberi kesehatan, keselamatan, perlindungan dan rezeki oleh Allah. Dan semoga aku bisa menjadi anak yang lebih berbakti untuk Ibu. Sekali lagi, Selamat Hari Ibu..

Selasa, 14 Desember 2010

Emma Charlotte Duerre Watson

Emma Charlotte Duerre Watson (lahir di Paris, Perancis, 15 April 1990; umur 20 tahun) adalah seorang aktir Inggris yang memainkan peran Hermione Granger dalam film Harry Potter. Emma Watson adalah anak dari pasangan pengacara Chris dan Jacqueline Watson yang sekarang telah bercerai. Ia mempunyai adik laki-laki bernama Alex. Dia menghabiskan tahun-tahun awalnya di Paris, Perancis dan Oxford, Inggris. Semasa sekolahnya, Watson mengikuti Dragon School, sebuah sekolah persiapan swasta, hingga Juni 2003.

Sebelum perannya di film Harry Potter, pengalaman beraktingnya sangat sedikit. Selain sekolah, aktivitasnya antara lain menulis sebuah puisi, ia pernah mengikuti sebuah kompetisi puisi. Saat berumur tujuh tahun, ia menang peringkat pertama untuk tingkat seusianya. Emma adalah seorang gadis yang pintar dan ramah. Ia tinggal bersama ibunya sejak kecil sedangkan adiknya Alex Watson tinggal bersama ayahnya.
Penampilan Watson pertama kali di TV adalah sebagai anak terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Norwich di dalam film berjudul Knowing Me, Knowing Yule.
Emma memulai akting sebagai Hermione Granger di Harry Potter and Sorcerer's Stone pada tahun 2001. Aktingnya banyak mengundang perhatian banyak orang. Setelah itu Emma melanjutkan film Harry Potter yang selanjutnya.
Pada tahun 2009, Emma akan bermain pada film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1. Yang sebelumnya, sempat ada rumor Emma tidak akan memainkan film Harry Potter selanjutnya setelah bermain di Harry Potter and the Order of the Phoenix. Dan tanggal 17 April 2009, film Harry Potter and the half blood prince akan diputar di bioskop-bioskop Indonesia
Sejak tahun 2008, Emma sering diincar majalah-majalah untuk menjadi Covergirl. Seperti majalah Flare (November 2008), Sunday Times Style (Desember 2008), VS. Magazine, dan Italian Vogue. Emma dikabarkan sempat disukai oleh Robert Pattinson lawan mainnya dalam film Harry Potter yang berperan sebagai Cedric Diggory.

Rupert Alexander Grint

Rupert Alexander Grint lahir di Watson-at-Stone, Hertfordshire, Inggris, 24 Agustus 2988 (sekarang umur 22 tahun) adalah seorang aktor berkebangsaan Inggris yang dikenal karena perannya sebagai Ron Weasley dalam film-film Harry Potter.

Grint dilahirkan di Watton-at-Stone, Hertfordshire, merupakan sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Nigel Grint, adalah seorang pedagang memorabilia, dan ibunya, Jo (Parsons) adalah seorang ibu rumah tangga. Ia mempunyai seorang adik laki-laki, James, dan tiga adik perempuan: Georgina, Samantha, and Charlotte. Sebelum memperoleh perannya dalam film Harry Potter, dia hanya tampil untuk berperan dalam pertunjukan sekolah dan kelompok teater lokal, Top Hat Stage School. Ketika kecil, dia pernah berperan sebagai seorang ikan dalam pertunjukan yang berdasarkan pada kisah Bahtera Nuh.

Mengaku sebagai seorang fan dari seri buku Harry Potter, Grint muda tertarik untuk mendapatkan peran dalam seri film. Untuk audisi, dia mengirim video buatannya sendiri, yang di dalamnya ia berpakaian seperti guru dramanya, sambil memberikan alasan tentang keinginannya yang sangat besar untuk mendapat peran dan memenangkan casting tersebut.

Setelah menyelesaikan film perdana Potter, Harry Potter and the Philosopher's Stone (dirilis di Amerika Serikat sebagai Harry Potter and the Sorcerer's Stone), dia berperan dalam film komedi Inggris, Thunderpants sebagai Alan A. Allen (2002). Pada tahun 2002, 2004, 2005, dan 2007, dia kembali berperan sebagai Ron Weasley dalam sekuel Potter, Harry Potter and the Chamber of Secrets, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Harry Potter and the Goblet of Fire dan Harry Potter and the Order of the Phoenix.

Grint juga berperan dalam kisah remaja Driving Lessons bersama Laura Linney dan Julie Walters (yang memerankan Mrs. Weasley dalam sebagian besar film Harry Potter), yang telah dirilis pada musim panas 2006.

Ia juga dikenal dalam pengisian suara radio dan televisi, dia muncul sebagai Nigel Molesworth dari serial Baggy Trousers untuk BBC Radio and voiced Peter Pan in a BBC documentary.

Pada 9 Juli 2007, Grint dan rekannya, Daniel Radcliffe dan Emma Watson membuat cetakan tangan, kaki, dan tongkat sihir mereka di depan Grauman's Chinese Theater di Hollywood.

Ketika menyutradarai Prisoner of Azkaban, Alfonso CuarĂ³n dilaporkan memperoleh kesan yang kuat bahwa Grint "sepertinya akan menjadi bintang masa depan setelah keluar dari trio Hogwarts".

Pada Juli 2004, Grint lulus dari Richard Hale School, dan mengambil pelatihan GCSE di antaranya dalam bidang seni dan bahasa jerman. Ketika sedang tidak bekerja, dia suka untuk belajar mengendarai unicycle, menggambar, dan bermain golf. Seperti Ron Weasley, dia juga mengaku bahwa ia takut terhadap laba-laba.

Dengan penghasilannya dari serial Harry Potter, Grint membeli sebuah van es krim, dan menyatakan sambil bercanda bahwa jika kariernya jatuh setelah seri ketujuh berakhir, paling tidak ia masih memiliki van tersebut.

Senin, 22 November 2010

My Great Weekend !

Aku baru saja mengalami weekend yang menyenangkan. Kenapa? Karna jarang sekali aku bisa menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatku sejak SMA, mengingat sekarang kami semua kuliah di tempat yang berbeda. Aku di ITS, Uul di Unair, Depi di UM dan Nadh di UB.
Aku mengawali weekend menyenangkan ini bersama Uul. Sabtu sore, aku jemput dia di rumahnya di Jalan Pahlawan, langsung capcus menuju McD. Kebetulan Uul lagi pengen makan kentang. Okelah, aku juga lagi kangen ama itu mahluk. Walau sama-sama kuliah di Surabaya, namanya mahasiswi pasti gak seluang kayak SMA. Apalagi perbedaan jadwal kuliah, agak susah juga mencocokkan waktu-waktu luang kita berdua. Di McD, kita cerita ngalor-ngidul. Uul cerita tentang Chendra, pacarnya, sedangkan aku cerita tentang pacar baruku (ehm), Anton.

Eh, pas aku baru aja mau pulang ke rumah, si Nadh sms minta kumpul. Zzz, udah mulai malam, lagian aku gak mau jadi anak durhaka ninggal Umiku sendirian di rumah. Aku gak ada niat kumpul malem minggu kemarin soalnya sebelumnya Depi juga bilang dia lagi nonton ama pacarnya, Udin. Jadi, menurutku pasti agak susah kalo dia minta ijin lagi buat keluar malem minggunya.

Akhirnya kita sepakat buat kumpul hari Minggunya. Nadh tapi gak bisa ikutan (lagi-lagi). Calon ibu dokter ini punya rencana lain, nonton Harpot. Maklum lah ya, di Malang pasti lama deh premiere-nya :P
Aku, Uul dan Depi janjian ketemuan di Ramayana. Ya ya, Gresik gak punya Mall saudara-saudara. Yang ada cuman Ramayana. -____-
Kita fotobox di Ramayana. Sumpah heboh abis.


Puas fotobox (dengan pose-poseku yang cantik semua tentunya), kami bertiga meluncur ke depan Perumahan Petro, beli es nona. Lumayaaan enaaak. Kita cukup lama 'terperangkap' di tempat itu soalnya di luar lagi hujan.

Ada yang menarik. Di deket kita ada rombong jualan batagor & siomay gitu, ada tulisan MANG UDIN. Ngakak deh kita. Aku iseng moto-moto Uul & Depi dan dapat pose Depi lagi 'ngowoh' gitu. Akhirnya aku edit seperti di bawah ini :

Hehehe, iseng abis.

Sebenernya yang kita omongin banyak banget dan mungkin masih pengen cerita lebih banyak lagi. Tapi apadaya, terhalang oleh waktu yang sempit. :(

Terimakasih sudah meluangkan waktunya sahabat-sahabatku. Aku kangen kalian semua, kangen masa-masa SMA kita pas kelas 12. Persahabatan yang cukup unik, soalnya nomor absen kita urut siih! Haha. Nadh (22), Uul (23), Depi (24) dan aku (25). Berkat nomor absen yang urut ini, entah beruntung apa apes, kita berempat duduk di deretan terdepan waktu Ujian Nasional (UN). Haha, tapi tetep kompak :)

Semoga persahabatan ini kekal abadi sampai nenek-nenek. Amiin.

Wassalam.
:*

Jumat, 19 November 2010

Siapa Bilang Kami Lemah?

"Wanita itu bikin susah, lemah, apa-apa nangis, bikin males aja"


Tunggu. Siapa yang bilang kami seperti itu? Apa ada yang salah dengan sebuah tangisan? Tangisan bukan berarti kami itu kaum yang lemah. Itu adalah salah satu bentuk pelampiasan kami, agar hati kami kembali tenang. Sama seperti kalian, yang melampiaskan kekesalan kalian atau kekecewaan kalian dengan sebatang rokok atau lebih, dengan secangkir kopi, dan masih banyak lagi. Jadi, jangan menilai kami lemah hanya karna sebuah tangisan, karna sesungguhnya kami kuat.


Saat kalian melakukan kesalahan, entah itu disengaja ataupun tidak kalian sengaja, mulai dari kesalahan kecil sampai kesalahan besar seperti berselingkuh, kami dengan besar hati mengatakan : iya, aku maafin. tapi, aku mohon lain kali jangan seperti ini lagi ya? jaga perasaanku. aku sayang kamu. Kami tersenyum kepada kalian, meyakinkan kalian bahwa kami baik-baik saja, tapi sebenarnya di dalam hati ini sudah meraung-raung tidak karuan. Bahkan sepertinya senyuman yang kami berikan juga sekaligus meyakinkan diri kami sendiri bahwa semuanya baik-baik saja.


Kesempatan kedua kami berikan secara cuma-cuma kepada kalian. Padahal, kalau boleh jujur seperti di atas, hati kami sedih dan perih saat kepercayaan yang kami berikan kepada kalian, orang yang kami sayangi, justru malah menyia-nyiakannya. Namun, mungkin itulah yang dinamakan dengan kekuatan cinta, yang mampu menyulap tajamnya pisau menjadi selembut kapas.


Tapi apa? Seperti sebuah film yang diputar berulang kali di bioskop Trans TV, lagi-lagi, kesempatan kedua yang kami berikan secara cuma-cuma kepada kalian, kalian sia-siakan. Dan dengan mudahnya kalian hanya mengucapkan : maaf. Tidak tahukah kalian bahwa hati kami sudah teriris lebih dalam lagi dari sebelumnya? Tanpa sepengetahuan kalian, kami menangis malam itu. Semua tugas sekolah/kuliah kami pun terbengkalai, makanan yang disiapkan orangtua kami pun tidak kami sentuh. Begitu besarnya pengaruh kalian terhadap hidup kami, tapi yang ada kalian malah menghancurkan hidup kami.


Kami memang menangis, tapi, kami masih kuat! Tangisan hanyalah bentuk pelampiasan kekecewaan kami pada kalian. Dan ketiga kalinya, kami berikan kesempatan untuk kalian. Untuk kalian berubah. Kami usap airmata yang menetes di pipi, meyakinkan diri kami sekali lagi, bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja. Kami menghela nafas sejenak, menata hati yang sudah menunjukkan retak-retak di sekujur bagiannya dan tersenyum (lagi) kepada kalian. Mulai membicarakan hal-hal lain yang sejujurnya hanya ingin mengalihkan perhatian kami dari kesalahan-kesalahan yang kalian lakukan.


Tapi seharusnya dari awal kami menyadari, bahwa kalian tak akan pernah mengerti tulusnya kasih sayang dan cinta yang kami beri, karna lagi-lagi, kalian menyalah-gunakan kepercayaan kami. Ini bukan lagi sekedar film lama yang diputar berulang-ulang di Trans TV, tapi sudah seperti kaset rusak yang menampilkan sebuah adegan itu-itu saja, dan parahnya kaset itu tak bisa kami keluarkan dari dvd.


Kami menangis untuk kesekian kalinya. Kami kira kami akan hancur, tapi ternyata tidak, kami masih bertahan. Kami merenungkan segala sesuatu yang telah terjadi, mulai dari awal pertemuan kami dengan kalian, masa-masa indah kami dengan kalian sampai masa-masa suram kami dengan kalian. Kami mulai menimbang-nimbang, mengukur, segala kebaikan dan keburukan kalian. Sampai akhirnya kami menemukan suatu fakta, bahwa timbangan keburukan kalian lebih berat daripada kebaikan kalian.


Kami memang mencintai kalian, tapi kami tidak akan membiarkan cinta membutakan mata kami dari keburukan-keburukan kalian. Kami bangkit, mencoba membuka lembaran baru, menanti sosok lelaki yang lebih baik dari kalian, yakin bahwa Tuhan tak pernah tidur dan akan mendatangkan jodoh yang baik untuk kami.


Jadi, siapa bilang kami lemah? Salah jika kalian meremehkan kami hanya karna kami suka menangis. Tak sadarkah kalian, kami menangis karna siapa? Karna kelakuan kalian. Kalian boleh kuat secara fisik, tapi kami kuat melalui hati. Siapa yang bertahan bersama kalian, meskipun berulang kali kalian sakiti? Kami! Betapa kuatnya hati kami bukan?


Tapi maaf, kami punya batas kesabaran. Jika suatu saat ada salah satu dari kami pergi dari kehidupan kalian, dia bukannya lemah, tapi dia cukup kuat untuk meninggalkan kenangan-kenangan indah kalian berdua dan lebih memilih untuk menanti datangnya sosok lelaki yang lebih baik dari kalian.

Apa kalian melupakan sosok penting dalam kehidupan kalian yang termasuk dalam kaum kami? Lupakah kalian, kalian mempunyai seseorang bernama Ibu, Bunda, Umi, Mama, atau sebutan lainnya yang kalian gunakan untuk memanggilnya? Bukankah beliau sosok yang kuat? Dengan sabar menghadapi berbagai kenakalan kalian, dengan cemas menasehati kalian yang seringkali kalian menganggapnya cerewet?

Tapi, bukankah beliau kuat? Di balik pekerjaannya yang berat tiap harinya, beliau masih sempat mengurus kalian, tak pernah mengeluh sedikit pun. Jika beliau sedang jalan-jalan di sebuah pertokoan dan melihat roti kesukaan kalian, anak lelaki mereka, bukankah beliau akan dengan senang hati membelikan dan memberikannya pada kalian begitu tiba di rumah?


Jadi, sekali lagi, siapa bilang kami kaum yang lemah?

Kamis, 18 November 2010

Bye Hewan Kecil !

Siang-siang gini, abis pulang kuliah, aku sudah dikejutkan dengan kehadiran satu ekor hewan kecil tepat di depan pintu kamar kosku. Aku sedikit, emh oke, sangat terkejut dengan kehadiran sesosok hewan kecil itu.

Cukup lama aku terdiam di depan kamar kosku, mengamati hewan kecil itu. Aku lihat dari ujung kepala sampai ujung kaki (kayak manusia aja), aku kemudian mengambil satu kesimpulan, bahwa hewan kecil yang tiba-tiba memberiku "surprise" siang-siang ini adalah anak kelelawar. Ada yang udah pernah lihat anak kelelawar? Well, mirip-mirip tikus gitu sih kulitnya. Tapi bedanya, ini 'tikus' gak bisa lari kesana-kemari dengan gesitnya, cuman tergeletak tak berdaya di lantai depan kamar kosku.

Aku bimbang, antara mencoba mengusirnya atau lapor ke orang kos. Tapi takutnya entar malah diketawain, segendut ini takut ama hewan kecil kayak gitu? Malu dong! --' Gimana ya, aku takut aja gitu. Gimana kalo ternyata dia bisa terbang terus mendarat di mukaku, mencakar-cakar wajah manisku (ehem)? Gak rela dong! Aku yakin kalian pasti juga gak rela kemanisan wajahku hilang begitu saja. Gak elit pula 'kan? Misal :

Temen : Eh, kok muka kamu lecet-lecet gitu? Abis ngapain?
Aku : Oh, kemarin abis dicakar ama anak kelelawar.
Temen : Oh .. Eh, anak kelelawar kayak gimana sih?
Aku : ....

Mungkin seperti itu nanti jika benar-benar kemanisan wajahku hilang dan tragedi 'cakar anak kelelawar' benar-benar terjadi.

Anyway, akhirnya aku memberanikan diri menyodok-nyodok itu hewan kecil pake sapu. Baru aku sodok bentar, udah bunyi "ciiit ciiit". Bumi gonjang-ganjing, aku kaget ! Aku terdiam seketika. Itu hewan kecil ikut-ikutan terdiam. Mmh, berarti hewan kecil ini gak bisa terbang.

Tapi, aku udah terlanjur basah, eh, terlanjur takut, jadinya aku dengan mengumpulkan segenap keberanianku yang masih tersisa, melangkah pelan-pelan melewati hewan kecil itu dan 'tadaaaaaa' aku udah berada di kamar kos. Aku intip dari pintu kamarku, itu hewan kecil masih nangkring di depan pintu kamar.

Ya Allah gusti, apa yang ada di pikiran hewan itu? Sekarang aku tahu kalau yang suka aneh-aneh bukan cuma anak kecil (manusia) tapi juga anak kelelawar. Tidakkah dia tahu kalau dia tetep nangkring di situ, resiko kecelakaan kerja akan semakin besar? Misal aku tidak tahu dia masih di situ, gimana kalo aku nginjek dia sampai mati? Kasian kan? Mmh, anak kelelawar itu benar-benar belum belajar arti sebuah kehidupan (lebay).

Untuk mencegah itu semua terjadi, aku menelpon 911. Eh, enggak ding. Aku sms mbak kosku yang ada di bawah. Aku ceritain ada hewan kecil kesasar di depan pintu kosku dan gak tahu arah pulang ke rumahnya. Mbak kosku pun membalas : oke dek, nanti aku sapu deh itu hewan.
Dan gak sampe memakan waktu lama, mbak kosku sudah membereskan hewan kecil itu. Hewan kecil itu ditelponin taksi, ditanya alamat rumahnya dimana, diantar deh ama pak supir taksi.
--'
Enggak ding, hewan kecil itu nasibnya berakhir di sebuah tempat sampah. Mungkin sekarang dia sudah telpon 911 ala kelelawar biar ditolong.

Aku sangat berterimakasih sekali kepada mbak kosku karna berkat jasa-jasanya siang ini, saya dapat tidur siang tanpa kepikiran seonggok hewan kecil yang nyasar di depan kamar.

Oya, masih penasaran ya gimana rupa anak kelelawar? Sayangnya, tadi aku gak sempet fotoin dia. Aku menjaga privasinya, aku gak mau emaknya besok pagi marah-marah ke dia gara-gara fotonya jadi headline koran Kelelawarpos. Tadi nyoba browsing gambar anak kelelawar, yang ada malah jadi pengen muntah. Tapi, kalo anak kelelawarnya kayak gini lucu kali ya?

Anyway, inilah secuil kisahku bersama anak kelelawar. Ikuti kisahku selanjutnya saat berpetualang bersama Nyambik ya?

Wassalam.
:*

Sabtu, 06 November 2010

Let's Moving On

Merelakan hubunganmu dengan pasanganmu yang sudah lama terjalin sangatlah sulit. Ini wajar, mengingat telah banyak kenangan-kenangan indah yang telah kalian lalui bersama.

Bagaimana romantisnya dia tiba-tiba muncul di depan rumahmu, hanya dengan mengirimkan sebuah pesan singkat : keluar ya. aku di depan. Padahal kamu baru bangun dari tidurmu, rambutmu berantakan dan awut-awutan, apalagi wajahmu yang masih kusam.

Bagaimana romantisnya kalian, berboncengan bersama, diguyur hujan, lalu karena keadaan yang tak memungkinkan, kalian berteduh sebentar. Melihat dirimu menggigil kedinginan, dia meminjamkan jaketnya, menyampirkannya ke pundakmu, memelukmu erat hingga rasa dingin yang menyergapmu hilang.

Bagaimana romantisnya dia, tiba-tiba muncul di hari jadi ke-100 kalian, masuk ke dalam kelasmu, membawa seikat bunga mawar merah, hanya untukmu seorang, membuat teman-teman sekelasmu kagum dan sekaligus merasa iri padamu, berharap mereka ada di posisimu saat itu.


Dan berbagai momen-momen romantis lainnya yang aku yakin akan sulit bagi kalian untuk melupakannya.


Tapi apakah semua momen-momen indah itu masih berharga, ketika kalian tahu berbagai kebohongan yang telah disembunyikannya darimu?

Bagaimana perasaanmu saat tahu bukan hanya kamu yang dia sms : Goodnight, my princess. Sweet Dreams. setiap malam sebelum kamu tidur?

Bagaimana perasaanmu saat tahu bukan hanya tanganmu yang dia genggam dan dia cium dengan sepenuh hati?

Bagaimana perasaanmu saat tahu dia sedang berbohong padamu bahwa HP-nya mati dan kamu tidak bisa menghubunginya, padahal dia sedang menghabiskan waktu bersama wanita lain?


Dan berbagai kenyataan-kenyataan pahit yang terbongkar satu demi satu. Masih berhargakah momen-momen indah yang kalian miliki bersama?

Awalnya, kamu dengan lapang dada memaafkan segala kebohongannya dan memberikan dia kepercayaanmu lagi. Kamu begitu yakin dia bisa berubah. Tapi, apa yang terjadi kemudian? Dia terus-menerus membuat kesalahan yang sama, mengkhianati kepercayaan yang telah kamu berikan, membuatmu harus merasakan sakitnya cinta berulang kali, dan hingga akhirnya kamu kebal dengan yang namanya sakit hati. Kamu kebal akan segala kelakuannya, memilih bertahan dengan memegang teguh momen-momen indah kalian.


Tapi tunggu dulu, apakah itu yang dinamakan cinta? Memang benar kamu mencintainya tulus, tapi yang dipertanyakan sekarang adalah, apakah dia juga tulus mencintaimu? Sedikit mengingat kembali ke belakang, di saat kamu mau menjadi pacarnya, bukankah kamu ingin merasakan senangnya pacaran? Senang karna adayang menjagamu? Senang karna nantinya akan ada yang menggenggam tanganmu, memelukmu di saat kamu ketakutan? Sekarang apa yang kamu dapat? Masih tetapkah kamu merasa senang setelah semua pengkhianatannya padamu?


Jangan biarkan momen-momen indah itu membuatmu bertahan dengan orang yang sama sekali tidak menghargaimu. Jangan pernah berpikir bahwa kamu tidak akan pernah merasakan momen-momen indah itu lagi. Bukannya saat kamu menemukan orang yang lebih baik dari dia adalah hal yang lebih indah? Kamu tak akan pernah merasa sakit hati lagi. Kamu akan mengalami momen-momen yang pasti seribu kali lebih indah dengan pasanganmu yang baru daripada mantanmu, orang yang selalu membuatmu sakit hati?


Buat yang lagi ada di posisi ini, please moving on. Masih banyak orang baik di luar sana. Jangan merusak dirimu dengan tangismu, padahal ada orang baik di luar sana yang ingin melihat keindahanmu. :)

*sekedar info, momen2 pahit dan manis yang aku sebutin di atas itu ngarang kok. maaf kalo ada yang mirip dengan pengalaman kalian. :)

Jumat, 05 November 2010

Indahnya Persahabatan

Kamu tak akan pernah bisa membayangkan sebelumnya, saat pertama kali bertemu seseorang, seseorang yang kamu anggap biasa, yang sama sekali tidak memukaumu, justru kelak akan menjadi sahabatmu.

Diawali dengan perkenalan, tanpa kita sadari kita semakin dekat dengan teman baru kita, semakin berani membeberkan segala rahasia yang kamu punya, karna kamu merasa: "dia orang yang tepat. aku percaya dia bisa menjaga rahasiaku." Dari rahasia-rahasia kecil, sampai akhirnya rahasia-rahasia besar yang semakin berbahaya jika orang lain mengetahuinya.

Persahabatan itu adalah menjadi satu, satu kesatuan. Yang tak akan pernah pecah, seberat apapun cobaan persahabatan, sekeras apapun orang-orang di luar sana yang iri dengan persahabatan kalian, dan berusaha menghancurkannya.

Sahabat itu ibarat pegangan tangan di bis-bis kota. Di saat kamu tak mendapatkan tempat duduk dan harus berdiri di sepanjang perjalanan. Perjalanan yang seringkali tak mulus, melewati berbagai hambatan, goncangan yang hampir saja membuatmu jatuh. Tapi, kamu berpegangan. Kamu berpegangan dengan sahabatmu. Sehingga sekuat apapun orang lain membuatmu jatuh, kamu tak akan pernah jatuh karna kalian saling berpegangan dan menjaga satu sama lain. Tidakkah kalian menyadari itu?

Bagaimana perasaanmu jika sahabatmu datang kepadamu dalam keadaan yang sangat buruk. Wajahnya kusut, matanya sembab, dia menangis padamu, dia bercerita padamu tentang apa yang baru saja dia alami. Kamu berusaha mencerna setiap kata-kata yang keluar dari bibir sahabatmu, tapi itu sia-sia karena dia bercerita sambil dia menangis yang justru semakin membuat tidak jelas setiap kata-kata yang keluar. Tapi, kamu tahu bagaimana perasaan sahabatmu. Sahabatmu butuh kamu. Yang bisa kamu lakukan saat itu hanyalah memeluk dan berusaha menenangkan sahabatmu.

Kamu kira sahabatmu sudah kembali normal dan tak bersedih lagi, tapi kamu salah, setiap malam dia masih saja menangisi masalahnya. Dan akhirnya kamu tidak tahan. Kamu berpura-pura marah kepadanya, semata-mata karna kamu tak ingin melihat orang yang kamu sayangi, orang yang lebih berhak atas kebahagiaan, bersedih dan menyia-nyiakan hidupnya. Hidupnya yang sebenarnya jauh lebih indah jika diisi dengan senyuman dan tawa.

Bicara tentang senyuman dan tawa, pasti kalian ingat bagaimana bahagianya kalian menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabat kalian? Membunuh waktu yang membosankan? Melakukan hal-hal konyol yang membuat kalian tertawa bersama dan tak bisa berhenti sampai akhirnya menangis gara-gara kalian tertawa terus?

Dan saat rencana konyol kalian berhasil, kalian merayakannya bersama? Betapa indahnya, ya?

Bagilah mimpi-mimpi kalian dengan sahabat-sahabat kalian. Untuk mencapai mimpi-mimpi itu membutuhkan motivasi, usaha dan doa yang besar. Saat motivasi kalian turun, selain keluarga, siapa lagi yang bisa menyemangati kalian kembali? Sahabat. Dia akan membantumu mewujudkan mimpi-mimpimu. Berlari bergandengan bersama menyambut masa depan kalian yang penuh dengan mimpi-mimpi kalian yang terwujud. Membayangkan itu semua, pasti indah..

Dan sampai akhirnya kalian harus menempuh jenjang kehidupan yang lebih tinggi. Menikah. Aku pribadi, ingin di saat aku menikah kelak, aku bisa membagi kebahagiaanku bersama sahabat-sahabatku. Dia hadir di pernikahanku, mengecup pipi kanan dan kiriku, memberikan selamat, tersenyum bahagia melihatku gembira bersama suamiku kelak, berfoto bersama dan akhirnya foto itu akan aku pajang di dinding rumah dan akan memamerkannya pada anak-anakku kelak. "Yang cantik itu sahabat Bunda, sahabat Bunda dari Bunda masih kecil sampai sekarang"

:)


Aku benar-benar berharap, persahabatanku saat ini, persahabatan kita semua saat ini, akan tetap bertahan selamanya, bahkan sampai kita sudah jadi nenek-nenek. Setia itu bukan hanya pasangan kita, tapi sahabat kita juga harus setia. Iya 'kan? Betapa indahnya memiliki sahabat. Bersyukurlah kita memiliki mereka.


Notes ini buat sahabat-sahabatku. Aku ingin mereka tahu, di balik kekakuanku, di balik sikap diamku, aku sayang mereka.

Kamis, 04 November 2010

Kamis Sore di Toko Delia

Hello world!
(Gak banget --')

Aku baru aja nyampe' kos nih. Dari tadi sore sampe malem ini tadi, nemenin sahabatku, Gori, nyervis BB-nya yang lagi rewel ke Delta (Plaza Surabaya). Anyway, Gori ini dipanggil Gori bukan berarti dia kayak Gorila loh ya. Kamu itu yang kayak gorila (timpuk sandal). Hehe, bukan. Gori itu dari namanya: Gloria Kristy Rhani. Berhubung manggil Glori belibet gak jelas gitu, jadi "L"-nya diilangin jadi Gori deh. Ini anak manis banget deh. Unyuuu :3

Gloria Kristy Rhani
Balik lagi ke masalah Delta. Nah, sampailah kita ke toko Delia (kalau gak salah) dan ada cece-cece lumayan cantik di situ. Beberapa saat setelah curhat (baca:menjelaskan kronologis kejadian bagaimana BB-nya si cantik Gori bisa rusak), si koko datang dan mengotak-atik BB-nya Gori. Dicoba buat connect ke laptop susah. Ada mungkin hampir satu jam aku dan Gori ada di toko Delia. Sampai akhirnya Gori setuju buat menata ulang BB-nya dan kemudian aku & Gori "diusir" (baca: menunggu sambil jalan-jalan).

Okelah, akhirnya kita muter-muter geje di Delta dan sempat menghabiskan waktu bersama (sumpah so sweet banget kalo ama pacar, tapi ini ama si Gori. zzz) di HokBen. Ngomong-ngomong HokBen, gak tau kenapa, tiap aku & Gori keluar buat jalan-jalan, pasti makannya di HokBen. Sumpah, kayak ada daya tarik tersendiri dari HokBen yang menarikku dan Gori untuk makan di dalamnya. Mau tahu apa? Haha, tentu saja Paket Hematnya yang cuman 11ribu itu. (penulisnya ini orang kere. maaf ya)

Ini paket hemat 1. (masih ada 2, 3 dan 4)

Udahlah, lupakan masalah HokBen. Intinya, aku dan Gori muter-muter gak jelas di Delta dan Kokonya belum telpon-telpon apa BB-nya Gori udah kelar apa belum. Akhirnya, jam setengah 6an, aku dan Gori balik ke toko Delia (aku masih penasaran, bener gak sih nama tokonya ini, *sigh), dan surprisee, hampir sejam muter-muter geje, BB-nya ternyata belum diapa-apain karna belum bisa connect ke laptop.

Oke, aku dan Gori masih sabar dan akhirnya memilih KFC sebagai pelampiasan bokong kita yang capek gara-gara jalan-jalan gak jelas. Aku yakin, orang-orang di toko-toko yang kita lewatin pasti sampe hafal. Mirisnya, aku dan Gori gak bawa belanjaan apa-apa. zzz. Orang kere ternyata. *sigh

Jam 7 kurang, balik lagi deh ke toko Delia dan masih belum ada hasil. Nihil. Nol besar. Nol kecil. (Eh, itu TK ya?). Pokoknya BB-nya Gori masih tergeletak tak berdaya di depan Cecenya. Mana laptop Kokonya juga bermasalah pula! Zzz. Akhirnya aku dan Gori diajak ke toko Delia yang satunya dan menunggu cukup lama di situ. Sampai akhirnya, laptop Kokonya sudah bisa dan giliran BB-nya Gori yang bawel. Kemudian, Gori harus dihadapkan kenyataan pahit kalo BB-nya gak bisa ditata ulang yang otomatis jalan satu-satunya adalah diformat. Zzz, udah kontak BB & BBM ilang, aplikasi-aplikasi lainnya pun ilang. Karna diburu tugas yang belum dikerjain dan datanya ada di BB, Gori pun pasrah. Dan, taraaaa, BB Gori serasa BB baru boook. Fresh from the oven. Hehe, yang tabah ya sooob :*

Jadi, demikianlah cerita saya untuk hari ini bersama Gori.
Indahnya kamis sore ini..
Indahnya delta..
Indahnya baju-baju, sepatu-sepatu, celana-celana, tas-tas yang ada di toko-toko itu..
Indahnya mimpiku untuk bisa membeli itu semua..
Zzzz...

Goodnight people!
Semoga mimpi indah dan mimpi indah itu artinya memimpikan aku.
See ya!
Wassalam :*

Senin, 13 September 2010

Taylor Swift - Love Story

"Love Story"
We were both young, when I first saw you.
I close my eyes and the flashback starts-
I'm standing there, on a balcony in summer air.

I see the lights; see the party, the ball gowns.
I see you make your way through the crowd-
You say hello, little did I know...

That you were Romeo, you were throwing pebbles-
And my daddy said "stay away from Juliet"-
And I was crying on the staircase-
begging you, "Please don't go..."
And I said...

Romeo take me somewhere, we can be alone.
I'll be waiting; all there's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess,
It's a love story, baby, just say yes.

So I sneak out to the garden to see you.
We keep quiet, because we're dead if they knew-
So close your eyes... escape this town for a little while.
Oh, Oh.

Cause you were Romeo - I was a scarlet letter,
And my daddy said "stay away from Juliet" -
but you were everything to me-
I was begging you, "Please don't go"
And I said...

Romeo take me somewhere, we can be alone.
I'll be waiting; all there's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess.
It's a love story, baby, just say yes-

Romeo save me, they're trying to tell me how to feel.
This love is difficult, but it's real.
Don't be afraid, we'll make it out of this mess.
It's a love story, baby, just say yes.
Oh, Oh.

I got tired of waiting.
Wondering if you were ever coming around.
My faith in you was fading-
When I met you on the outskirts of town.
And I said...

Romeo save me, I've been feeling so alone.
I keep waiting, for you but you never come.
Is this in my head, I don't know what to think-
He knelt to the ground and pulled out a ring and said...

Marry me Juliet, you'll never have to be alone.
I love you, and that's all I really know.
I talked to your dad -- go pick out a white dress
It's a love story, baby just say... yes.
Oh, Oh, Oh, Oh, Oh.

'cause we were both young when I first saw you

Sabtu, 11 September 2010

Miley Cyrus - The Climb

I can almost see it
That dream I am dreaming
But there's a voice inside my head saying
"You'll never reach it"

Every step I'm taking
Every move I make feels
Lost with no direction
My faith is shaking

But I gotta keep trying
Gotta keep my head held high

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be a uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose
Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb


The struggles I'm facing
The chances I'm taking
Sometimes might knock me down
But no, I'm not breaking

I may not know it
But these are the moments that
I'm gonna remember most, yeah
Just gotta keep going

And I, I got to be strong
Just keep pushing on

'Cause there's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be a uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb, yeah!


There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be an uphill battle
Somebody's gonna have to lose

Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb, yeah!


Keep on moving, keep climbing
Keep the faith, baby
It's all about, it's all about the climb
Keep the faith, keep your faith, whoa

Jumat, 03 September 2010

Kimi Matias Raikkonen #1

Aku ingin menceritakan sedikit (atau banyak?) tentang Kimi Matias Raikkonen atau biasa dikenal dengan Kimi Raikkonen.
Sudah 9 tahun sudah aku mengidolakan seorang Kimi Raikkonen. Bukan waktu yang singkat bukan?
Sebenarnya aku merasa seperti seorang pengkhianat, karna aku sempat vakum mengikuti perkembangannya di karir balapnya. Aku vakum karna memang aku harus mempersiapkan kelas 12-ku kemarin dan tahun pertama kuliah di ITS. Terlebih lagi tak ada modem, tak ada tv. -___- Sempurna.
Dan baru-baru ini aku mengikuti perkembangan mengenai seorang Kimi lagi.

Rally : dunia baru Kimi.
Aku gak tau alasan kenapa Kimi memutuskan hengkang dari dunia F1 yang membesarkan namanya. Mungkin Kimi merasa tidak ada tantangan di dalamnya. Kalau dipikir-pikir bener juga sih. Mengendarai mobil balap dengan rute yang sama, muter-muter gak jelas, sampai puluhan lap. -___- aku kalau jadi Kimi juga bakal bosen banget. Apalagi Kimi pencinta olahraga-olahraga ekstrim. Mungkin karna hal itu dia milih Rally daripada F1.

Kimi pertama kali masuk ke dunia F1 dia bergabung dengan tim redbull-petronas. Sejak awal kemunculannya, majalah F1 sudah memprediksi bahwa dia adalah the next ferrari.



(awal kemunculan Kimi Raikkonen di F1)

Terbukti, beberapa tahun kemudian, dia bergabung bersama Ferrari menggantikan Michael Schumacher yang pensiun. (Schumi balik lagi sekarang di F1)



(saat-saat pergantian masuk ke Ferrari)

Selama bergabung di tim redbull-petronas, Kimi bermain cukup bagus dan menarik perhatian Mclaren-Mercedes untuk mengontraknya dan disandingkan dengan David Coulthard.


(David Coulthard - xxx - Kimi Raikkonen)

Kemudian Kimi bergabung menggantikan Michael Schumacher di tim Ferrari dan disandingkan bersama Felipe Massa.
(Kimi Raikkonen - Felipe Massa)


(Kimi Raikkonen)


bersambung... (jadi ingat pas nonton KCB 1 -____-)

Kamis, 02 September 2010

Selamat Ulang Tahun Ibu

Aku terbangun dari tidurku. Melihat HP seperti biasanya dan kulihat ada beberapa sms dan panggilan tak terjawab di situ.
Teman, teman, mantan dan ibu.
Ibu.
Aku teringat akan sesuatu dan segera mengecek tanggal hari ini.
31 Agustus 2010.
Salah satu tanggal yang sangat aku ingat selama hidupku.
31 Agustus 2010 : Ulang tahun Ibu.

31 Agustus 2010. Genap sudah 48 tahun beliau mengarungi hidup yang penuh tantangan ini.
48 tahun sudah beliau mengenyam dan merasakan pahit dan manisnya hidup, yang seringkali dibuat untuk menasehatiku (atau bahasa anak muda jaman sekarang adalah memarahiku).

48 tahun bukanlah sebuah angka yang muda.
Beliau sudah matang.
Kadang kala hati ini menangis kala mengingat beliau sendirian di rumah.
Meskipun seringkali kehadiranku di rumah hanya membuat kekacauan, tapi aku benar-benar nyaman bersamamu, bu.

Di usiamu yang 48 tahun ini, doakan aku bu, doakan aku meraih sukses di sini. Meraih sukses untuk akademik dan mimpi-mimpiku.
Tiada ridho yang ampuh kecuali ridho-mu Ibu.

Dari kamar kosku yang berantakan, aku hanya mampu mengirimkan ucapan selamat ulang tahun melalui sms kepadamu, bu.

Selamat ulang tahun, ibuku yang cantik. Semoga dengan bertambahnya usia, ibu diberi kesehatan, diberi rejeki yang melimpah, semakin dekat dengan Allah, diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. Selamat ulang tahun, Ibu.

Senyuman

Aku mencoba tersenyum padanya, karna aku bingung harus bagaimana memulai perkenalan dengannya. Tak kusangka, dia balas tersenyum padaku dari tempat dia sedang berdiri membaca sebuah buku di sudut rak yang ada di hadapanku..


Senyuman.
Walaupun hanya sebuah perubahan raut muka sekecil itu, tapi mampu membuat hati siapapun yang melihatnya berubah menjadi senang.
Senyuman.
Perubahan kecil dari raut wajah kita, tak membutuhkan banyak tenaga untuk memunculkannya, namun mampu menyihir siapapun yang memandang kita.
Ada yang menyapamu? Tersenyumlah.
Ada yang tak sengaja melihatmu? Tersenyumlah.
Ada yang melukaimu? Tersenyumlah.

Selasa, 13 Juli 2010

The Rain - Boleh Saja Benci

Dulu, waktu lagu ini pertama kali keluar, aku sama sekali gak menyimak apa isi liriknya.
Namun, begitu beberapa waktu yang lalu aku coba dengerin, ternyata bagus banget :)



aku tak tahu cara yang tepat untuk katakan ini padamu
maafkan aku bila akhirnya ku putuskan tuk meninggalkanmu
(*)
kau boleh saja benci
salahkan saja padaku

mungkin lebih baik bagimu
jika kau melupakan aku

tapi dengarlah ini
hati ini berjanji
apapun yang terjadi nanti kau akan selalu di hati
kau takkan tahu aku pun terluka saat meninggalkanmu
aku pun merasakan itu

Coba Kau Bayangkan

Rasanya jadi artis itu gimana ya?
Di balik kesuksesan yang mereka raih, aku yakin masalah yang mereka hadapi juga gak kalah banyaknya.
Kita aja yang masih orang biasa sering dapat masalah (kalau cuman aku yang ngerasa gini, berarti aku yang trouble maker. hehe), gimana mereka coba?
Gak bisa bayangin deh yaa.

Eh, aku jadi inget salah satu kebiasaan favoritku nih.
Berimajinasi dan berkhayal.
Ya, aku suka banget berimajinasi dan berkhayal aku ini salah seorang artis gitu.
Haahahahaha.
Berkhayal jadi artis top yang digosipin ama ini itu.
Sumpah ngakak abis nulis ini.
:D
Selain itu, aku juga kadang bayangin aku tuh artis top yang lagi akting.
Kadang sampai nangis juga --'
Hahahahaha
Ya ya ya, i'm a freak people !
:D

Tapi aku enjoy dengan semua itu.
Malah kadang kita jadi dapat inspirasi buat nulis cerita.
:)
Oke, gak penting emang bahas aku.
--'

Eniwe, baswe, ada perlunya juga kok kita membayangkan diri menjadi orang lain (bisa artis, bisa juga bukan).
Misal:

Ih gila, tuh cewek loh bisa beli banyak barang yang dia mau. Mahal-mahal pula. Beda banget ama barang-barang yang aku pake. Kalo aku jadi dia pasti enak tuh.

Untuk kasus yang di atas, mmh, kalo baca itu jadi mikir yang negatif gak sih? Ih tuh cewek gak menghargai banget kesannya. Nah, coba permisalan di atas diganti kayak gini:

Wah, tuh cewek enak yaa bisa beli apa aja. Kapan ya aku bisa kayak gitu? Wah, harus makin giat nih biar bisa beli barang-barang kayak gitu.

Permisalan yang ke-2 menurutku lebih enak didenger, karna ada unsur memotivasinya. Kalau kita bayangin jadi orang lain trus gak termotivasi juga sama aja boong. Kayak iri deh kesannya jadinya.

Bayangin jadi orang yang gak punya juga malah lebih bagus.
Karna kita jadi lebih bersyukur dengan apa yang kita punya.
Tahu gak kamu kalo tukang tambal ban deket kosku di Mulyosari penghasilannya hanya Rp 50.000 sehari?
Itu pun ditabung buat keluarganya yang berada di Magelang.
Miris gak sih?
Itu baru tukang tambal ban.
Gimana ya dengan ibu-ibu penjual semanggi?
Tahu dong semanggi?
Makanan yang mayoritas dari sayur ituuu?
Hmm, penghasilan mereka sehari berapa ya?
Apa cukup?
:)
Tuh kan bener kata pepatah.
Janganlah melihat ke atas terus, sesekali lihatlah ke bawah agar kita mampu mensyukuri apa yang telah kita punyai saat ini.
:DD
Ya, aku jadi lebih bersyukur atas segalanya.
Orangtuaku telah memberikan fasilitas begitu banyak ke aku, mulai dari handphone, laptop, uang dan masih banyak lagi.
Alhamdulillah :)